Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan warga Ibu Kota meningkatkan efisiensi sumber daya air untuk mengutamakan kebutuhan hidup dan kegiatan usaha.

"Kalau dua ini dimanfaatkan sebaik-baiknya. Insya Allah ini menjadi keberkahan bagi masyarakat di sini," kata Anies saat menghadiri acara 100 hari merdeka air mengalir yang digagas PAM JAYA di Kamal Muara, Jakarta Utara, Kamis.

Baca juga: Warga diminta dukung pemasangan pipa di Kamal Muara

Anies juga mengimbau warga DKI Jakarta tidak boros memanfaatkan sumber daya air karena kebutuhan utama manusia.

Standar nasional rata-rata pemakaian air yang wajar sebanyak 10 meter kubik per bulan, kemudian Anies meminta warga jika nanti melihat ada meteran rumah yang angkanya di atas 10 meter kubik, agar mengingatkan pemilik rumah tersebut.

"Kalau lihat ada keran dibuka, terus diingatkan. Nanti lihat meterannya, kalau setiap bulan ​melihat ada yang angkanya di atas 10, tolong diingatkan,​​​​​​" ujar Anies.

Lebih lanjut, Direktur Utama Perusahaan Air Minum Jakarta Raya (PAM JAYA) Syamsul Bachri menambahkan konsumsi air bulanan warga Jakarta saat ini rata-rata mencapai 30 meter kubik per detik.

"Sekarang PAM itu memproduksi 22.000 liter per detik. Dengan 22.000 liter per detik, itu kami sudah mencukupi sekitar 68 persen warga Jakarta saat ini, dengan pemakaian mereka itu masing-masing 30 meter kubik per bulan," tutur Syamsul.

Dengan demikian, sebetulnya konsumsi air bulanan warga Jakarta sudah tiga kali lipat dari standar nasional rata-rata pemakaian air yang wajar mencapai 10 meter kubik per bulan.

Diketahui, Kamal Muara merupakan satu dari beberapa lokasi yang menjadi sasaran wilayah Proyek SPAM Hutan Kota sebagai langkah inisiasi dari PAM JAYA dan didukung penuh oleh Pemprov DKI Jakarta.

Baca juga: Anies syukuri merdeka air mengalir di Kamal Muara

Kehadiran air perpipaan di Kamal Muara adalah bagian dari salah satu proyek percepatan pelayanan PAM JAYA, SPAM Hutan Kota.

Proyek itu menargetkan 30.000 sambungan pelanggan baru di empat wilayah di ujung Jakarta, yakni Kamal Muara, Kamal, tegal Alur, dan Pegadungan.

Selain itu, PAM JAYA juga membangun jaringan pipa transmisi dan distribusi sepanjang 153 kilometer untuk mengaliri air dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) Hutan Kota yang berkapasitas 500 liter per detik.

Perluasan area layanan di Kamal Muara nantinya akan menambah sekitar 250 sambungan rumah. Sebelumnya, air perpipaan telah melayani sekitar 850 sambungan rumah atau setara 5.100 warga di wilayah Kamal Muara.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi penyediaan akses air perpipaan di Kamal Muara oleh PAM JAYA.

Anies dalam sambutannya juga menyarankan warga Kamal Muara untuk memanfaatkan penghematan biaya yang dihasilkan dari tersedianya air perpipaan.

Dengan adanya air perpipaan ini, menurut dia, akan menghemat pengeluaran warga per bulannya.

Baca juga: Merasakan merdeka air bersih di Kamal Muara

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022