Jakarta (ANTARA) - Politikus senior PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno mengatakan bahwa Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo merupakan sosok senior yang baik hati dan mengajari etika dalam berpolitik.

"Pak Tjahjo Kumolo adalah senior yang baik hati. Jarang sekali marah. Beliau mengajari etika dalam berpolitik," ucap Hendrawan mengenang Tjahjo Kumolo ketika dihubungi oleh ANTARA dari Jakarta, Jumat.

Pernyataan tersebut dia sampaikan setelah mendengar kabar duka mengenai wafatnya Menpan RB Tjahjo Kumolo di Rumah Sakit Abdi Waluyo Jakarta, Jumat pukul 11.10 WIB.

Hendrawan mengaku sangat bersedih ketika mendengar kabar duka tersebut dan mengucapkan belasungkawanya kepada keluarga Tjahjo Kumolo.

"Semoga keluarga yang ditinggalkan, istri dan anak-anaknya, kuat melalui masa sulit ini," ucap Hendrawan.

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Tjahjo Kumolo menjalani perawatan intensif di sebuah rumah sakit karena mengalami infeksi pada paru-paru. Tjahjo Kumolo meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo Jakarta, Jumat pukul 11.10 WIB, usai menjalani perawatan intensif sejak pertengahan Juni 2022.

Sebelum berkarier politik di Ibu Kota Jakarta, semasa muda Tjahjo Kumolo aktif di KNPI Jateng dan pernah menjadi politikus Golkar sebelum akhirnya bergabung dengan PDI Perjuangan.

Di DPP PDI Perjuangan, dia pernah menjabat sekjen, kemudian menjadi menteri, dan terakhir sebagai Menpan RB.

Jenazah Tjahjo Kumolo disemayamkan di Rumah Dinas Menpan RB, kompleks Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta.

Baca juga: Menteri ATR ucapkan belasungkawa atas wafatnya Tjahjo Kumolo

Baca juga: Luhut Binsar Pandjaitan melayat rumah duka Tjahjo Kumolo


Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022