Jakarta (ANTARA) - Manchester United yakin segera mengontrak Tyrell Malacia meskipun tertunda gara-gara masalah perwakilan sang bek Feyenoord, kata beberapa sumber kepada ESPN.

United sudah menyepakati biaya senilai 13 juta pound untuk bek kiri berusia 22 tahun itu sehingga menyamai tawaran yang diajukan Lyon.

Kesepakatan itu mengalami masalah setelah Malacia mendadak mengganti agen tetapi sumber-sumber mengatakan kepada ESPN bahwa masalah itu kini telah diselesaikan dan transfer bisa dirampungkan dalam beberapa hari mendatang.

Manajer Erik ten Hag mengharapkan pemain timnas Belanda itu segera masuk skuadnya agar bisa diikutkan dalam tur pramusim di Thailand dan Australia pada 8 Juli.

Sumber-sumber juga menyebutkan United telah melalui pembicaraan positif dengan Ajax mengenai transfer Lisandro Martinez.

Baca juga: MU berusaha salip Lyon dalam dapatkan Tyrell Malacia

Pemain berusia 24 tahun yang bisa bermain di lini tengah dan pertahanan yang juga dibidik Arsenal itu dibanderol 43 juta pound tetapi Ajax sudah mengisyaratkan melepasnya jika harganya cocok.

Ajax dua kali menolak tawaran Arsenal untuk Martinez sehingga memberi kesempatan kepada United untuk mengajukan tawaran.

Bos-bos Old Trafford juga telah menanyakan transfer pemain sayap Antony tetapi Ajax sejauh ini kukuh pada harga 70 juta pound. United tidak akan tertarik pada harga setinggi itu.

Sumber-sumber ESPN menyebutkan United dan Barcelona masih dalam diskusi mengenai transfer gelandang Frenkie de Jong.

Biaya awal sebesar 56 juta pound telah disepakati tetapi masih ada sejumlah hal yang harus diselesaikan, termasuk struktur pembayaran, add-ons sebesar 15 juta pound, dan persyaratan pribadi.

United berharap de Jong menjadi pemain pertama yang dibelinya musim panas ini, tetapi sepertinya Malacia yang menjadi pemain baru pertama yang direkrut ten Hag.

Pertandingan pertama Ten Hag sebagai manajer adalah melawan Liverpool di Bangkok pada 12 Juli.

Baca juga: Feyenoord sepakat dengan Manchester United soal Tyrell Malacia

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022