Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ni Wayan Giri Adnyani menyatakan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) sektor pariwisata menciptakan peluang kerja dan memperkuat kemampuan profesional pariwisata menjadi lebih unggul serta kompetitif.

"Kami akan fokus pada upaya untuk meningkatkan kualitas SDM sektor pariwisata,” ujarnya saat memimpin kegiatan The 28th ASEAN Plus India National Tourism Organizations (NTOs) secara virtual di Bali lewat keterangan resmi, Jakarta, Kamis.

Karena itu, ia mengharapkan adanya pembaharuan implementasi nota kesepahaman tentang penguatan kerja sama sektor pariwisata dengan negara anggota ASEAN-India.

Kata dia, India memiliki program pengembangan SDM di sektor pariwisata yang mencakup beasiswa jangka pendek dan jangka panjang bekerja sama dengan negara anggota ASEAN.

“Hal ini turut diapresiasi oleh negara anggota ASEAN,” ucap dia.

Lebih lanjut, Sesmenparekraf menyampaikan Indonesia dengan India telah lama menjalin kerja sama dan diharapkan bisa semakin lebih intensif guna membangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif di masing-masing negara.

“Kami juga aktif mengikuti event South Asia Travel and Tourism Exchange (SATTE) 2022 di India pada 18-20 Mei 2022. Kami juga melakukan kerja sama dengan Online Travel Agent (OTA) seperti MakeMyTrip dan KST India. Ke depan, kita juga akan melakukan famtrip dengan media dari India pada Agustus 2022,” ungkap Ni Wayan.

Salah satu pelatihan SDM pariwisata yang diberikan Kemenparekraf ialah Pelatihan Tour Leader di Belitung guna meningkatkan wawasan serta keterampilan sebagai pemandu wisata.

Kegiatan tersebut telah berlangsung selama tiga hari, mulai dari 15 – 17 Juni 2022 di Hotel Golden Tulip Essential Belitung dengan diikuti 32 peserta yang berasal dari Kabupaten Belitung dan Kabupaten Belitung Timur.

Para peserta dibekali beragam materi pelatihan seperti prosedur kesehatan, keselamatan, dan keamanan di tempat kerja. Kemudian juga meningkatkan pengetahuan di bidang pariwisata hingga membaca, menulis, dan berkomunikasi secara lisan dengan menggunakan bahasa Inggris.

Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf Frans Teguh mengharapkan kegiatan tersebut berdampak baik sehingga mampu memajukan pariwisata khususnya industri perjalanan wisata.

“Pembangunan sumber daya manusia pariwisata yang unggul diharapkan mampu membuka peluang usaha pariwisata dan lapangan pekerjaan seluas-luasnya,” kata Frans di Belitung, Selasa (21/6).

Baca juga: Kemenparekraf dukung pengurangan emisi karbon lewat penanaman mangrove

Baca juga: Wamenparekraf apresiasi seri dokumenter sebagai media promosi wisata


Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022