Jakarta (ANTARA) - Penjualan luar negeri raksasa otomotif China, SAIC Motor, mencapai 381.000 kendaraan pada paruh pertama 2022, atau naik 47,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sebagaimana diungkap perusahaan itu pada Kamis (7/7).

Meskipun di tengah pandemi COVID-19, penjualan luar negeri pabrikan yang berbasis di Shanghai itu naik 59,4 persen secara tahunan (year on year) menjadi 84.000 unit pada Juni. Target perusahaan adalah menjual 800.000 kendaraan di luar negeri pada tahun ini.

Dari Januari hingga Juni, SAIC Motor menjual lebih dari 2,23 juta kendaraan, mendekati angka penjualan di periode yang sama pada 2021.

Pihak perusahaan mengatakan akan terus bekerja sama dengan mitra hulu dan hilir dalam rantai industri guna mempercepat produksi dan penjualannya pada paruh kedua 2022.

Sejak awal tahun ini, epidemi COVID-19 telah berdampak pada basis-basis otomotif di Changchun, Shanghai, dan sejumlah kota di provinsi Guangdong dan Hubei. Pemerintah setempat telah secara aktif menanggapi dampak epidemi, membantu produsen-produsen otomotif melanjutkan produksi, mengembangkan kendaraan energi baru, serta menggenjot ekspor mobil. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022