China menghargai posisi ASEAN yang tidak tunduk terhadap pihak mana pun
Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi mengatakan China akan terus mendukung sentralitas ASEAN dan mempromosikan solidaritas serta kerja sama di kawasan.

“ASEAN adalah pusat dari semua kerja sama regional. China dengan tegas mendukung peran ASEAN di “kursi pengemudi”, mendukung pembangunan komunitas ASEAN, serta mendukung arsitektur kerja sama regional yang berpusat pada ASEAN,” ujar Wang Yi dalam pidato kebijakan regional China di Gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta, Senin.

China menyambut baik upaya ASEAN untuk merumuskan Visi Pasca-2025 untuk Komunitas ASEAN.

“Kami siap membantu negara-negara ASEAN dalam mencapai tujuan pembangunan mereka dengan memanfaatkan sumber daya seperti Dana Pembangunan Global dan Kerja Sama Selatan-Selatan dan Dana Kerja Sama China-ASEAN. Kami juga akan meningkatkan masukan ke Inisiatif untuk Integrasi ASEAN, kerja sama Lancang-Mekong dan BIMP-EAGA, untuk membantu menutup kesenjangan pembangunan di kawasan,” kata Wang Yi.

Baca juga: Wang Yi: volume perdagangan China-ASEAN melonjak 100 kali lipat

Ia mengatakan ASEAN telah menekankan dalam banyak kesempatan bahwa Pandangan ASEAN tentang Indo-Pasifik adalah inisiatif independen yang berkomitmen pada keterbukaan dan inklusivitas serta berfokus pada dialog, kerja sama dan pembangunan ekonomi.

“China menghargai posisi ASEAN yang tidak tunduk terhadap pihak mana pun

Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi (kiri) bersama dengan Sekretaris Jenderal ASEAN Lim Jock Hoi (kanan) di Gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta, Senin. (11/7/2022). (Antara /HO- Sekretariat ASEAN)
,” kata dia.

China ingin meningkatkan sinergi dan kerja sama dengan ASEAN dalam implementasi Pandangan ASEAN tentang Indo-Pasifik untuk menghasilkan kerja sama lebih awal.

China akan terus menyerukan penyelesaian perbedaan dalam cara Asia dan menegakkan perdamaian dan stabilitas regional, kata dia.

“Kami akan bekerja dengan negara-negara lain di kawasan untuk menerapkan Inisiatif Keamanan Global, dan memperdalam kerja sama di berbagai bidang seperti pertahanan, kontraterorisme, pencarian dan penyelamatan dan latihan maritim bersama, perlawanan terhadap kejahatan transnasional, dan manajemen bencana,” kata Wang Yi.

China berharap untuk merintis jalan keamanan baru yang memilih dialog daripada konfrontasi, dan kemitraan daripada aliansi.

“China dan negara-negara ASEAN sedang mempercepat konsultasi Code of Conduct (COC), yang akan berfungsi sebagai perlindungan kelembagaan yang solid untuk pengelolaan perbedaan yang lebih efektif, kemajuan kerja sama yang lebih kuat, dan tata kelola bersama yang lebih aktif di Laut China Selatan,” kata dia.

China akan terus mendukung upaya ASEAN dalam membangun zona bebas senjata nuklir, dan menegaskan kembali bahwa China siap menandatangani protokol Traktat Zona Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara kapan saja.

Baca juga: Wang Yi: Tujuan pembangunan, pemulihan harus dijunjung tinggi
Baca juga: China: konsep hidup berdampingan secara damai harus dijunjung tinggi


Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022