Selama dua belas tahun terakhir, China secara konsisten menjadi mitra dagang terbesar ASEAN.
Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal ASEAN Lim Jock Hoi mengatakan China secara konsisten menjadi mitra dagang terbesar ASEAN selama dua belas tahun terakhir.

“Selama dua belas tahun terakhir, China secara konsisten menjadi mitra dagang terbesar ASEAN. Kami tetap berkomitmen untuk memperkuat kerja sama ekonomi untuk kemakmuran dan keuntungan bersama,” ujar Sekretaris Jenderal ASEAN Lim Jock Hoi di Gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta, Senin.

Ia mengatakan China telah lama menjadi mitra penting bagi ASEAN. Hubungan antara ASEAN dan China melangkah lebih maju dengan pembentukan Kemitraan Strategis pada 2003.

Kemajuan ekonomi China yang luar biasa telah memberikan kontribusi besar bagi pertumbuhan kawasan secara keseluruhan, termasuk pertumbuhan ASEAN, kata Lim Jock Hoi.

Baca juga: Wang Yi: volume perdagangan China-ASEAN melonjak 100 kali lipat

“Komitmen China terhadap sistem perdagangan multilateral yang terbuka dan berbasis aturan serta prospek pertumbuhannya yang berkelanjutan tidak hanya akan menguntungkan rakyat China tetapi juga kita semua di kawasan ini, dan secara global,” kata dia.

Ia mengatakan penandatanganan dan implementasi dari Regional Comprehensive Economic Partnership Agreement merupakan bukti keyakinan dan upaya untuk memastikan keterbukaan pasar dan untuk memfasilitasi perdagangan dan investasi di kawasan.

“Kami juga terus memperdalam dialog politik kami melalui berbagai mekanisme yang dipimpin ASEAN, mempromosikan kerja sama pembangunan berkelanjutan, sambil memelihara persahabatan yang lebih besar antara rakyat kami melalui pertukaran orang-ke-orang,” kata dia.

Ia menghargai dukungan dan bantuan China kepada ASEAN selama masa-masa sulit pandemi.

“Kami berharap dapat lebih memperkuat kolaborasi kami menuju pemulihan kawasan yang komprehensif, inklusif, dan berkelanjutan, termasuk melalui penerapan Kerangka Ekonomi Komprehensif ASEAN,” kata Lim Jock Hoi.

Singkatnya, ujar dia, hubungan ASEAN-China dapat membentuk prospek perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran yang berkelanjutan di kawasan.

“Dengan pembentukan Kemitraan Strategis Komprehensif ASEAN-China tahun lalu, kami bersama-sama berinvestasi untuk menjadikan kemitraan ini substantif, bermakna, dan saling menguntungkan,” ujar dia.

Baca juga: Wang Yi: China akan terus dukung sentralitas ASEAN
Baca juga: China: konsep hidup berdampingan secara damai harus dijunjung tinggi


Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022