Singapura (ANTARA) - Temasek Holdings Singapura membukukan peningkatan hampir 6,0 persen dalam nilai portofolionya ke rekor 403 miliar dolar Singapura (286,5 miliar dolar AS) pada tahun ini hingga Maret 2022, didukung oleh keuntungan di perusahaan-perusahaan yang tidak tercatat di pasar modal dan perusahaan-perusahaan berbasis di Singapura.

Peningkatan terakhir terjadi setelah perusahaan investasi Singapura tersebut juga melaporkan rekor kenaikan nilai portofolionya pada tahun sebelumnya.

Namun para eksekutif Temasek mengatakan pada konferensi pers pada Selasa bahwa mereka memperkirakan laju investasi akan melambat karena ekonomi global yang rapuh.

Berperingkat di antara 10 investor teratas di dunia, Temasek berlabuh di Asia, dengan eksposur 63 persen ke kawasan yang diukur dengan aset dasar dari portofolio perusahaan-perusahaannya, yang sebagian besar berada di Singapura dan China. (1 dolar AS = 1,4069 dolar Singapura).

Baca juga: Platform investasi baru Temasek bidik perusahaan lokal dan menengah

Baca juga: HSBC dan Temasek dirikan platform pembiayaan utang untuk infrastruktur

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022