Jakarta (ANTARA) - China diprediksi akan memiliki sembilan dari 20 pelabuhan peti kemas teratas dunia per akhir tahun 2022 ini, demikian menurut laporan perkiraan yang dirilis oleh Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences/CAS).

Di antara 20 pelabuhan teratas itu, Pelabuhan Shanghai akan memiliki kapasitas throughput terbanyak pada 2022, ungkap China Science Daily mengutip laporan perkiraan tersebut pada Rabu (13/7), menambahkan bahwa sebagian besar pelabuhan peti kemas di China mencatatkan peningkatan permintaan untuk layanan pengiriman, termasuk Pelabuhan Ningbo-Zhoushan, serta pelabuhan di Qingdao dan Tianjin.

Kuantitas transportasi peti kemas dipengaruhi oleh banyak faktor. Dibandingkan dengan analisis regresi dan model ekonometrik, para peneliti menganggap pelabuhan-pelabuhan global sebagai sebuah sistem keseluruhan, dengan mempertimbangkan perekonomian global, situasi perdagangan, dan perkembangan industri pengiriman (shipping), ujar Wang Shouyang, Direktur Center for Forecasting Science CAS, yang merilis laporan itu.

Meskipun industri transportasi peti kemas global melambat pada 2022, transportasi peti kemas China masih menjadi fondasi bagi perkembangan global yang stabil, kata profesor CAS Xie Gang sebagaimana dikutip dari laporan tersebut.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022