Jakarta (ANTARA) - Samsung dikabarkan telah mengantongi sertifikasi dari National Broadcasting and Telecommunications (NBTC) Thailand untuk ponselnya yang belum dirilis yaitu Galaxy Z Flip4 dan Fold4.

Hal itu menunjukkan bahwa Samsung satu langkah di depan untuk menuju perilisan ponsel lipat terbaru.

Mengutip GSM Arena, Jumat, sebelumnya juga Samsung sudah mengantongi sertifikasi serupa dari FCC AS.

Baca juga: Galaxy Z Fold 4 masuk produksi

Adapun Galaxy Z Fold4 yang disertifikasi oleh NBTC memiliki kode model SM-F936B/DS, sedangkan Galaxy Z Flip4 memiliki SM-F721B.

Otoritas sertifikasi Thailand tidak mengungkapkan spesifikasi salah satu dari smartphone ini, tetapi rumor mengklaim bahwa Flip4 akan datang dengan Snapdragon 8+ Gen 1 SoC, RAM 8GB, dan dua opsi penyimpanan yaitu 128GB dan 256GB.

Galaxy Flip4 dirumorkan memiliki layar AMOLED 6,7" FullHD+ 120Hz dengan lubang punch di tengah untuk unit selfie 10MP. Sementara itu layar AMOLED di bagian luar, hadir dengan ukuran lebih besar dari Flip3.

Layar itu akan digabungkan dengan kamera utama 12MP.

Baca juga: Huawei hadirkan warna baru untuk ponsel lipat P50 Pocket

Galaxy Z Flip4 diharapkan mengemas baterai 3.700 mAh dengan dukungan pengisian kabel 25W dan nirkabel 10W.

Seperti pendahulunya, Flip4 juga akan mendapatkan Edisi Bespoke yang akan memiliki lebih banyak kombinasi warna.

Galaxy Z Fold4, di sisi lain, dikabarkan datang dengan Snapdragon 8+ Gen 1, RAM 12GB, dan penyimpanan hingga 1TB.

Dikatakan lebih ringan dari pendahulunya meskipun memiliki kapasitas baterai yang sama (4.400 mAh), dengan layar lipat dan penutup masing-masing berukuran 7,6 inci dan 6,2 inci secara diagonal.

Samsung Galaxy Z Fold4 dan Galaxy Z Flip4 dikabarkan akan resmi diluncurkan pada 10 Agustus mendatang, namun belum ada kabar dari Samsung mengenai smartphone ini.

Baca juga: Ponsel lipat Google kemungkinan tak akan meluncur hingga 2023

Baca juga: Apple mulai uji coba panel layar lipat untuk iPhone dan iPad

Baca juga: Oppo siapkan ponsel lipat "clamshell" ramah kantong

Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022