Depok (ANTARA News) - Sebanyak 79,1 juta pohon telah tertanam di seluruh Indonesia dalam kurun waktu kurang dari satu bulan pada Gerakan Nasional Penanaman 100 juta pohon.

"Data yang terkumpul 79,1 juta pohon sampai 23 Desember lalu. Data baru bisa terkumpul semua bulan Januari atau Februari tahun depan," kata Menteri Kehutanan, MS Kaban, di sela-sela penanaman 500 pohon bersama WS Rendra di Depok, Rabu sore (31/12).

Ia mengatakan dalam rangka program penanaman pohon tersebut departemennya telah menyediakan dua juta bibit pohon untuk setiap provinsi.

Sejauh ini hal yang terpenting dari gerakan penanaman pohon yang diberlakukan pemerintah adalah mulai tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk mau menanam pohon, ujar Kaban.

Menurut dia, keberhasilan dari program penanaman pohon ini adalah keikutsertaan berbagai tokoh negeri dalam mensosialisaikan pentingnya menanam pohon. Termasuk keikutsertaan para seniman dan budayawan.

Ia menambahkan bahwa fokus dari gerakan penanaman pohon ini sebenarnya dilakukan pada lahan masyarakat yang kosong dan lahan-lahan kritis tentunya. Penanaman pohon disekitar tempat tinggal masyarakat akan membantu mereka terhindar dari berbagai bencana.

Terkait dengan banyaknya penebangan pohon di dalam kota untuk kepentingan pembangunan infrastruktur, Kaban mengatakan semuanya harus sesuai dengan perencanaan tata kota.

"Perencanaan tata kota harus diikuti. Tapi perencanaan sendiri harus jelas mulai dari lokasi penanaman pohon, usianya, ukurannya, semua harus diatur jangan sampai asal tebang kalau mau membangun sesuatu," kata Kaban. (*)

Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2009