"Saat infus, dapat langsung masuk ke pembuluh darah, maka lebih cepat dan lebih efisien penyerapannya. Berbeda dengan yang diminum, pasti butuh waktu lebih lama," kata Andrew dalam talkshow "Health is A Lifestyle" di Jakarta, Sabtu.
Perawatan tersebut dikatakan Andrew dapat menyerap 99,9 persen vitamin sehingga dapat menghasilkan efek yang optimal. Sementara secara oral atau meminum tablet, penyerapannya hanya sebesar 8 persen.
Salah satu infus vitamin yang kini kerap menjadi pilihan para eksekutif muda hingga selebritas tanah air adalah IVTamins dari Skyn Clinic.
Baca juga: Cara deteksi kekurangan vitamin D dengan cepat
Infus IVtamins dapat berfungsi sebagai penguat daya tahan tubuh atau immune booster. Selain itu, IVtamins juga memiliki beragam varian terapi yang juga dapat dimanfaatkan sebagai terapi kecantikan, kesehatan kulit, hingga mendapatkan tubuh yang ideal.
Meskipun IVtamins merupakan pilihan untuk menciptakan gaya hidup yang lebih baik dan sehat, terapi tersebut tetap diberikan sesuai standar medis dan di bawah pengawasan dokter. Dokter akan memberikan saran produk yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan kesehatan masing-masing pasien.
Saat ini, terapi infus IVtamins baru dibuka di Jakarta yakni di Jalan Kertanegara dan Ashta Mall. Founder dan CEO Skyn Clinic Yoyo Hartoyo mengatakan, respon positif konsumen telah mendorong Skyn Clinic untuk membuka layanan IVtamins di pusat perbelanjaan.
"Hal ini agar mempermudah akses orang untuk bisa hidup lebih sehat dengan konsep lounge. Sehingga konsumen bisa melakukan infus IVTamins kapanpun di waktu bekerja, rapat, bahkan saat bersantai dengan keluarga di mall yang dikunjungi," kata Yoyo melalui keterangan tertulisnya.
Ke depannya, Skyn Clinic berencana mengembangkan usaha di Plaza Indonesia, PIK Avenue, dan Makassar, sebagai salah satu bentuk upaya mengajak lebih banyak masyarakat untuk hidup lebih sehat dan berkualitas.
Baca juga: Vitamin C lewat suplemen oral dan infus, apa bedanya?
Baca juga: Serba-serbi vitamin D, manfaat hingga dosis
Baca juga: Kekurangan vitamin D berhubungan dengan risiko demensia
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022
