Jakarta (ANTARA) - Heilongjiang, provinsi paling utara di China, mencatatkan pertumbuhan perdagangan barang luar negeri sebesar 30,7 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 122,21 miliar yuan (1 yuan = Rp2.222) pada paruh pertama 2022, demikian disampaikan pihak bea cukai setempat.

Pada paruh pertama tahun ini, impor Heilongjiang naik 35,3 persen (yoy) menjadi 99,26 miliar yuan, sementara ekspornya tumbuh 14,1 persen menjadi 22,95 miliar yuan, menurut data dari Bea Cukai Harbin.

Dalam periode tersebut, perdagangan provinsi itu dengan negara-negara di sepanjang Sabuk dan Jalur Sutra mencapai 96,38 miliar yuan, naik 37 persen (yoy), atau mencakup 78,9 persen dari total perdagangan provinsi itu. Perdagangannya dengan para anggota Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional naik 23 persen menjadi 11,18 miliar yuan.

Provinsi Heilongjiang mencatatkan pertumbuhan kuat dalam ekspor produk padat karya dan pertanian, sementara impor bijih besi serta produk mekanis dan listrik melonjak pada periode yang sama. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022