Jakarta (ANTARA) - Nilai perdagangan luar negeri Provinsi Guangdong tumbuh 2,8 persen secara tahunan (year on year/yoy), mencapai 3,91 triliun yuan (1 yuan = Rp2.222) pada paruh pertama (H1) 2022, kata otoritas bea cukai setempat pada Selasa (19/7).

Ekspor provinsi di China selatan itu naik 7,3 persen menjadi 2,47 triliun yuan, sementara impor turun 4 persen menjadi 1,44 triliun yuan.

Pada Juni saja, perdagangan luar negeri Provinsi Guangdong naik 7,1 persen (yoy) menjadi 703,42 miliar yuan.

Pada paruh pertama tahun ini, Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) menjadi mitra dagang terbesar provinsi itu, dengan perdagangan antara Guangdong dan negara-negara ASEAN menyentuh angka 617,56 miliar yuan, mewakili peningkatan 4,9 persen (yoy).

Provinsi itu mengalami pertumbuhan dalam ekspor produk mekanik dan elektronik serta produk-produk padat karya, dengan impor biji-bijian dan minyak mentah juga mencatat lonjakan selama periode tersebut.


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022