kita bantu salurkanJakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat menyelenggarakan pelatihan bagi 100 orang calon sopir di Jakarta Barat untuk memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja di dalam dan luar negeri.
"Pelatihan bersertifikat Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) ini bertujuan agar peserta bisa mencari pekerjaan tidak hanya di dalam negeri tapi juga di luar negeri," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) DKI Jakarta, Andri Yansyah saat ditemui di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kamis.
Program pelatihan kerja sama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Kota Jakarta Barat bertujuan mempersiapkan warga agar memiliki keahlian khusus untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.
Sebanyak 100 orang tersebut dilatih mulai hari ini hingga 12 hari ke depan. Selama 12 hari itu, mereka akan dilatih cara mengemudikan mobil dengan baik hingga mendapat SIM A dan sertifikasi profesi.
Andri Yansyah melanjutkan total peserta yang dilatih menjadi sopir oleh Suku Dinas Nakertransgi Jakarta Barat sendiri mencapai 900 orang.
Sisa 800 orang peserta lainnya akan dilatih dalam pelatihan menjadi sopir yang akan digelar beberapa bulan ke depan.
Setelah ke-900 orang ini sudah selesai di latih, pihak sudin nantinya akan membantu peserta untuk ditempatkan ke beberapa perusahaan yang membutuhkan tenaga sopir.
Proses penempatan ini memang bagian dari program Pemerintah Jakarta Barat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta demi memastikan tenaga kerja yang dilatih dapat diserap dunia profesional.
"Kita pastikan mereka mendapatkan tempat, kita bantu salurkan," jelas dia
Andri Yansyah berharap program ini bisa membantu masyarakat mendapatkan layanan pekerjaan sehingga taraf perekonomian warga bisa meningkat.
Baca juga: Pemkot Jakbar bantu peserta pelatihan usaha dapatkan modal
Baca juga: DKI kejar target 28.000 warga dapat lapangan pekerjaan tahun ini
Baca juga: Pemkot jelaskan tata cara mendaftar pelatihan wirausaha Jakpreneur
Pewarta: Walda Marison
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022
