Jakarta (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Wae Mese II akan memenuhi kebutuhan air bersih bagi 40 ribu penduduk atau 70 persen dari total penduduk Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

“Dibangunnya Labuan Bajo sebagai destinasi wisata premium pasti membuat kebutuhan air meningkat. Bukan hanya untuk kegiatan turisme, tetapi juga bagi masyarakat,” kata Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Kamis.

SPAM Wae Mese II dibangun dengan kapasitas 100 liter per detik. SPAM Wae Mese II melengkapi SPAM Wae Mese yang sebelumnya telah dibangun dengan kapasitas 40 liter per detik.

Lingkup pekerjaan meliputi pembangunan intake air baku, jaringan perpipaan transmisi air baku, sistem pengolahan air bersih dan reservoir distribusi. Proyek ini dikerjakan pada November 2020 sampai awal 2022 oleh kontraktor PT Amarta Karya dengan nilai kontrak Rp159 miliar.

Sumber air berasal dari Sungai Wae Mese dan akan dialirkan ke Reservoir Wae Mata yang berkapasitas 2.000 m3 untuk melayani lima reservoir, yaitu Reservoar Bappeda, Golokoe, Firdaus, Gua Cermin dan DPRD.

“Saya kira dengan 100 liter per detik tambahan ini bisa mengurangi gap antara industri, pariwisata, dan masyarakat. Sehingga diharapkan tidak menimbulkan kecemburuan sosial," kata Basuki.

Ia mengatakan kualitas air SPAM Wae Mese II ini baik dengan empat indikator yakni pH, suhu, electric conductivity dan kekeruhan.

Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi mengatakan tujuan dari pembangunan SPAM ini adalah untuk pelayanan publik.

“Tujuan utama SPAM ini bukan untuk mencari dividen, tetapi untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat semaksimal mungkin dari SPAM yang dikelola PDAM ini,” ujarnya.

SPAM Wae Mese II merupakan salah satu infrastruktur yang rencananya akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Jumat (22/7).

Baca juga: PUPR rampungkan proyek SPAM pemasok air bersih ke Labuan Bajo
Baca juga: Presiden Jokowi resmikan perluasan Bandara Komodo Labuan Bajo
Baca juga: Jokowi: Wisata Labuan Bajo harus sejahterakan masyarakat NTT

 

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022