Jakarta (ANTARA) - Perdagangan luar negeri Provinsi Gansu di China barat laut menembus angka 32,58 miliar yuan (1 yuan = Rp2.218) pada paruh pertama 2022, mewakili peningkatan secara tahunan (year on year/yoy) sebesar 24,6 persen, menurut otoritas bea cukai setempat.

Selama periode tersebut, ekspor provinsi itu naik 49,4 persen (yoy) menjadi 6,16 miliar yuan, sedangkan impor naik 20 persen menjadi 26,42 miliar yuan, menurut data dari Bea Cukai Lanzhou.

Volume perdagangan luar negeri Provinsi Gansu pada Mei dan Juni 2022 tercatat berada di level yang kuat, dengan lonjakan secara tahunan masing-masing sebesar 89,8 persen dan 47,6 persen.

Selama paruh pertama, perdagangan Provinsi Gansu dengan negara-negara di sepanjang Sabuk dan Jalur Sutra mencapai 15,4 miliar yuan, naik 25,2 persen (yoy), atau meliputi 47,3 persen dari total perdagangan provinsi tersebut.

Sementara itu, perdagangannya dengan anggota Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP) naik 40 persen menjadi 6,42 miliar yuan.

Ekspor produk mekanik dan elektronik mencapai 2,89 miliar yuan, meningkat 24,9 persen (yoy), sedangkan ekspor produk pertanian mengalami kenaikan sebesar 38,8 persen, dengan volume ekspor benih dan sari apel masing-masing melonjak 53,1 persen dan 77,2 persen. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022