Jakarta (ANTARA) - Jaksa Agung Republik Indonesia Sanitiar Burhanuddin mendorong seluruh pengurus dan anggota Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) untuk mengintensifkan program UMKM dan penggunaan produk lokal dalam rangka pemulihan ekonomi.

"Sebagaimana kita ketahui bahwa UMKM merupakan suatu kegiatan usaha yang mampu memperluas lapangan kerja dan dapat berperan dalam pemerataan, peningkatan pendapatan masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi, yang pada akhirnya berperan besar dalam mewujudkan stabilitas ekonomi nasional," kata Burhanuddin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

Oleh karena itu, kata Burhanuddin, dapat dikatakan bahwa UMKM merupakan salah satu pilar perekonomian rakyat.

Untuk dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya pemulihan ekonomi nasional, Jaksa Agung mengakui tidaklah mudah karena perlu semangat, etos kerja yang baik, dan yang terpenting profesionalisme dalam pelaksanaannya.

Wujud nyata dalam upaya Pemulihan Ekonomi Nasional dapat dimulai dari hal-hal kecil, seperti halnya pemberdayaan UMKM di satuan kerja masing-masing.

"Dalam situasi masyarakat yang mengalami berbagai krisis dan kekurangan, kita perlu mempunyai kepedulian tinggi baik kepada tetangga dan masyarakat di sekitarnya. Hal tersebut telah dilakukan dengan serangkaian kegiatan bakti sosial dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun XXII Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Tahun 2022," ujar Burhanuddin.

Menurut dia, hal terpenting adalah kepedulian para anggotanya dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi keluarga dan masyarakat. Di samping itu, IAD juga dapat mendukung jajaran kejaksaan turut menggalakkan penggunaan produk lokal dan pemberdayaan UMKM.

"Walaupun kecil, dapat berkontribusi untuk pemulihan ekonomi masyarakat sehingga dampaknya membantu ekonomi nasional," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Sruning Burhanuddin mengungkapkan bahwa sejak 2020 pada masa pandemi COVID-19 sampai dengan sekarang ini bangsa Indonesia sedang bangkit untuk memulihkan kembali berbagai sisi kehidupan bangsa yang terganggu akibat pandemi COVID-19.

“Sepatutnya sebagai anggota Ikatan Adhyaksa Dharmakarini yang juga warga negara yang baik ikut peduli atas kondisi ekonomi bangsa ini. Kami harus mampu menunjukkan peran serta dan dedikasi kami untuk bangsa dan negara yang tercinta," kata Sruning.

Hal tersebutlah yang melatarbelakangi tema dalam memperingati Hari Ulang Tahun Ke-22 Ikatan Adhyaksa Dharmakarini pada tahun ini, yaitu Profesionalisme Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Mendukung Pemulihan Ekonomi.

"Tema tersebut sangat penting dan relevan melihat kondisi bangsa Indonesia saat ini. Kepedulian semua pihak sangat penting untuk menguatkan sendi-sendi kehidupan bangsa," ujar Ketua Umum IAD.

Baca juga: LKPP: Kewajiban belanja PDN pacu daya saing industri nasional
Baca juga: LKPP bekukan 5.500 produk obat menyalahi substitusi bahan baku impor

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022