Jakarta (ANTARA) -
Beberapa berita hukum kemarin, Kamis (21/7), menjadi perhatian pembaca dan masih menarik untuk dibaca kembali, dari BNN mengungkap kasus pabrik narkoba di Batam hingga KPK membuka kemungkinan menjemput paksa mantan Bupati Tanah Bumbu Mardani Maming.

Berikut lima berita hukum kemarin yang masih menarik untuk dibaca kembali:

Diungkap BNN, pabrik narkoba di Batam
 
Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil mengungkap kasus pabrik pembuatan narkoba di rumah sewaan di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, dan mengamankan sejumlah pelaku.
 
Selengkapnya baca di sini
 
Sultan dukung KPK lanjutkan proses hukum kasus Mandala Krida
 
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melanjutkan proses hukum kasus dugaan korupsi pekerjaan pembangunan Stadion Mandala Krida Yogyakarta dengan biaya APBD Tahun Anggaran 2016-2017.
 
Selengkapnya baca di sini
 
Mantan pejabat BPK bantah terima Rp500 juta terkait suap DID Tabanan
 
Mantan wakil ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Bahrullah Akbar membantah menerima Rp500 juta dari utusan eks bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti terkait pengurusan alokasi Dana Insentif Daerah (DID) Tahun Anggaran 2018.

Selengkapnya baca di sini
 
Polda menetapkan DPO satu tersangka korupsi Bendungan Sula
 
Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku Utara (Malut) menetapkan Salim Haris sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus dugaan tindak pidana korupsi penyalahgunaan dana pengawasan supervisi Bendungan Desa Kaporo, Kabupaten Kepulaun Sula (Kepsul) tahun 2018.

Selengkapnya baca di sini
 
KPK buka kemungkinan jemput paksa Mardani Maming
 
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka kemungkinan menjemput paksa mantan Bupati Tanah Bumbu Mardani H. Maming jika tidak menghadiri panggilan kedua oleh tim penyidik.
 
Selengkapnya baca di sini
 
 

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022