Jakarta (ANTARA) - Total sebanyak 491,6 ton bahan obat herbal tradisional China diekspor dari Provinsi Gansu di China barat laut pada paruh pertama 2022, naik 45,9 persen secara tahunan (year on year/yoy), menurut Bea Cukai Lanzhou

Total nilai ekspor bahan obat herbal tersebut dalam enam bulan pertama 2022 mendekati angka 21,24 juta yuan (1 yuan = Rp2.219), naik 57,8 persen (yoy), dengan Korea Selatan dan Vietnam sebagai pengimpor utama.

Jalur hijau didirikan untuk mempercepat proses izin kepabeanan bagi bahan obat tradisional China guna memenuhi tingginya permintaan internasional, kata Zhang Taiheng, Kepala Bea Cukai Tianshui, yang berafiliasi dengan Bea Cukai Lanzhou.

Gansu merupakan pusat produksi bahan Pengobatan Tradisional China (Traditional Chinese Medicine/TCM) utama di China dan memiliki sejarah panjang dalam budi daya tanaman herbal TCM.

Dalam beberapa tahun terakhir, Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra telah mendorong ledakan baru TCM. Provinsi tersebut telah mendirikan beberapa pusat TCM di negara-negara dan wilayah di sepanjang Sabuk dan Jalur Sutra, termasuk Prancis, Hongaria dan Thailand, yang menyediakan layanan medis kepada masyarakat setempat. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022