Jakarta (ANTARA) - Pebalap Ferrari Carlos Sainz mendapat penalti mundur 10 posisi start pada Grand Prix Prancis di Sirkuit Paul Ricard, Le Castellet, Minggu (24/7), karena mengganti komponen power unit mobil miliknya.

Pebalap Spanyol tersebut mendapati mesin mobilnya terbakar pada balapan sebelumya di GP Austria dua pekan lalu dan mengawali sesi latihan Jumat ini di Le Castellet dengan kontrol elektronik baru dalam power unit mobilnya yang menyebabkan dia mendapat penalti mundur 10 posisi.

Ferrari bisa saja menambah komponen power unit yang diganti, namun hal itu bisa berakibat pada penambahan penalti mundur lebih banyak.

Sainz, yang menjuarai GP Silvertone awal Juli lalu, saat ini berada pada posisi keempat terpaut 75 poin dari pebalap Red Bull Max Verstappen yang memimpin klasemen sementara musim ini.

Ferrari berambisi mengejar podium teratas ketiga secara beruntun pada balapan akhir pekan ini setelah kemenangan Sainz di Inggris dan Charles Leclerc di Austria, demikian Reuters.

Baca juga: Ferrari pertimbangkan ganti mesin Sainz di GP Prancis
Baca juga: Vettel punya "niat yang jelas" lanjut membalap dengan Aston Martin

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022