Elly Sugigi menjelaskan Citayam itu merupakan daerah pinggiran yang hampir tidak tersentuh oleh profesi model.
Baca juga: Peragaan busana di Dukuh Atas dinilai langgar UU Lalu Lintas
“Gue juga bisa dong kayak model-model lainnya, jadi kita jangan melihat dari tampang orangnya aja atau bagaimana dia juga punya keinginan untuk fesyen dia juga ingin berkreasi dengan pakaiannya” kata perempuan bernama lengkap Elly Suhari itu saat ditemui di Jakarta, Sabtu.
Namun, Elly mengingatkan para remaja yang datang harus mematuhi aturan yang ada dan jangan membuat keributan serta selalu waspada terhadap tindakan kejahatan yang mungkin terjadi, seperti pencurian karena warga yang mengunjungi kawasan ini sangat banyak.
“Asal jangan meresahkan masyarakat, jangan bikin macet, ikuti peraturan, jangan berantem, jangan ribut,” ujar Elly.
Baca juga: Polisi siap pantau kemungkinan Citayam Fashion Week di Bogor
Ia berharap pemerintah pusat terutama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberikan tempat khusus bagi para remaja yang antusias mengikuti Citayam Fashion Week (CFW) agar tidak mengganggu aktifitas orang lain.
Sementara itu, selebgram Ai Hanazo mengaku selama ini kesulitan untuk mengekspresikan gaya busana yang diidamkan dan harus menunggu acara tertentu.
“Yang pasti ini kesempatan besar ya untuk unjuk diri, kita stylenya apa karena kan kebanyakan kita punya style tapi mau dibawa kemana,” ujar AI.
Menurutnya, tempat seperti ini perlu ada di daerah lain dan harus didukung karena gaya berpakaian dan cara mengekspresikan diri saat ini sudah tidak seperti dahulu.
Baca juga: Presiden nilai "Citayam Fashion Week" kreativitas yang harus didukung
Pewarta: Budi Prasetiyo
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022
