Jakarta (ANTARA) - Industri makanan China mencatat ekspansi yang stabil dalam hal produksi dan penjualan pada paruh pertama tahun 2022 ini, menurut data dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China.

Output industri nilai tambah sektor pertanian dan pengolahan makanan sampingan naik 3,3 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada periode tersebut, sedangkan sektor manufaktur makanan naik 4,1 persen (yoy), menurut kementerian itu.

Sektor manufaktur alkohol, minuman, dan teh olahan mengalami peningkatan nilai tambah industri sebesar 8,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada paruh pertama 2022, penjualan ritel biji-bijian, minyak, dan makanan mencapai 903,18 miliar yuan (1 yuan = Rp2.221), naik 9,9 persen (yoy).

Selain itu, dilaporkan pula bahwa penjualan ritel minuman naik 8,2 persen, sedangkan penjualan tembakau dan alkohol naik 6,7 persen.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022