Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham di bursa Jerman berakhir lebih rendah pada perdagangan Senin waktu setempat (25/7/2022), berbalik melemah dari kenaikan akhir pekan lalu, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt tergerus 0,33 persen atau 43,36 poin, menjadi menetap di 13.210,32 poin.

Indeks DAX 40 terkerek 0,05 persen atau 7,04 poin menjadi 13.253,68 poin pada Jumat (22/7/2022), setelah terpangkas 0,27 persen atau 35,34 poin menjadi 13.246,64 poin pada Kamis (21/7/2022), dan merosot 0,20 persen atau 26,43 poin menjadi 13.281,98 poin pada Rabu (20/7/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 14 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 24 saham mengalami kerugian dan dua saham diperdagangkan tidak berubah.

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

Sartorius AG, sebuah perusahaan yang memproduksi dan memasarkan peralatan dan komponen elektronik presisi membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 4,59 persen.

Disusul oleh saham perusahaan properti dan pengembang real estate Jerman Vonovia SE yang tergelincir 3,38 persen, serta perusahaan penyedia penjualan daring aksesoris fesyen untuk pria dan wanita Zalando SE merosot 3,16 persen.

Di sisi lain, Bayer AG, sebuah perusahaan Jerman yang memproduksi dan memasarkan produk kesehatan dan pertanian, terangkat 1,58 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan industri otomotif yang merancang, memproduksi, mendistribusikan dan menjual berbagai macam produk mobil seperti mobil penumpang, truk, van, dan bus multinasional Jerman Mercedes-Benz Group AG terdongkrak 1,39 persen, serta perusahaan farmasi dan bahan kimia global Merck KGaA menguat 1,29 persen.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022