New York (ANTARA) -  Lebih dari 60 persen warga Amerika Serikat (AS) hidup di berbagai daerah tempat mereka seharusnya memakai masker saat berada dalam ruangan di ruang-ruang publik, sebut majalah U.S. News & World Report pekan lalu.

Pernyataan tersebut mengutip level komunitas COVID-19 yang diterbitkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC).

Sementara itu, hampir 27 persen warga lainnya tinggal di wilayah tempat mereka seharusnya mempertimbangkan untuk memakai masker jika memiliki risiko tinggi mengalami COVID-19 parah, lanjut laporan tersebut.

Hanya 13 persen warga, angka yang terus menyusut seiring kenaikan jumlah infeksi COVID-19 dan pasien rawat inap, yang tinggal di wilayah tempat mereka tidak perlu mempertimbangkan untuk memakai masker saat berada di dalam ruangan, menurut rekomendasi CDC.

"AS melaporkan rata-rata lebih dari 125.000 kasus baru virus corona setiap harinya. Angka tersebut dipastikan lebih rendah dari jumlah sebenarnya karena banyak warga menggunakan tes mandiri di rumah dan tidak melapor ke departemen kesehatan tingkat county," urai laporan tersebut.

Angka pasien rawat inap juga terus meningkat, dengan rata-rata lebih dari 6.100 orang penderita COVID-19 dimasukkan ke rumah sakit setiap harinya, sedangkan angka kematian akibat COVID-19 secara umum tetap stabil selama tiga bulan terakhir, yakni sekitar 350 orang secara rata-rata setiap harinya, walaupun para pakar mengatakan bahwa jumlah tersebut terlalu tinggi, imbuh laporan itu. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022