Jakarta (ANTARA) - Microsoft pada Selasa (26/7) melaporkan pendapatan senilai 51,9 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.984) untuk kuartal keempat (Q4) tahun fiskal 2022 yang berakhir pada 30 Juni, naik 12 persen dari periode yang sama pada tahun fiskal sebelumnya.

Perusahaan itu menghasilkan keuntungan bersih kuartalan senilai 16,7 miliar dolar, naik 2 persen secara tahunan (year on year/yoy), sementara laba per saham dilusian naik 3 persen hingga mencapai 2,23 dolar. Pendapatan operasionalnya mencapai 20,5 miliar dolar dan naik 8 persen, sebut Microsoft dalam laporan kuartal keempat tahun fiskal 2022.

Pendapatan kuartalan perusahaan itu di segmen Productivity and Business Processes mencapai 16,6 miliar dolar, naik 13 persen.

Pendapatan di segmen Intelligent Cloud mencapai 20,9 miliar dolar, naik 20 persen. Sementara pendapatan di segmen More Personal Computing tercatat di angka 14,4 miliar dolar, naik 2 persen.

Microsoft juga melaporkan bahwa pendapatan keseluruhannya untuk tahun fiskal 2022 mencapai angka 198,3 miliar dolar, naik 18 persen dibanding tahun fiskal 2021.

Pendapatan operasional tahunannya mencapai 83,4 miliar dolar dengan kenaikan 19 persen. Pendapatan bersih pada tahun fiskal 2022 mencapai 72,7 miliar dolar, naik 19 persen.

Laba per saham dilusian pada tahun fiskal 2022 berjumlah 9,65 dolar GAAP, naik 20 persen, dan 9,21 dolar non-GAAP, naik 16 persen.

"Kami melihat peluang nyata untuk membantu setiap pelanggan di segala jenis industri menggunakan teknologi digital guna mengatasi berbagai tantangan saat ini dan bangkit dengan lebih kuat," ujar Satya Nadella, Chairman sekaligus Chief Executive Officer Microsoft.

Executive Vice President sekaligus Chief Financial Officer Microsoft Amy Hood mengatakan, "Seiring kami memulai tahun fiskal baru, kami tetap berkomitmen untuk menyeimbangkan disiplin operasional dengan investasi berkelanjutan di area-area strategis inti guna mendorong pertumbuhan di masa mendatang."
 

Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022