Jakarta (ANTARA) - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) dengan The International Institute for Democracy and Electoral Assistance (The International IDEA) meluncurkan "Electoral Redistricting App" (ERA) untuk mempermudah proses pembentukan daerah pemilihan.

“Dengan memanfaatkan aplikasi ERA diharapkan proses pembentukan daerah pemilihan dapat dilakukan dengan cara yang mudah dan murah,” kata Direktur Eksekutif Perludem Khoirunnisa Nur Agustyati yang dikonfirmasi ANTARA dari Jakarta, Kamis.

Ninis, sapaan akrab Khoirunnisa, mengatakan bahwa penggunaan ERA mendorong proses pembentukan daerah pemilihan yang jauh lebih transparan, aksesibel, dan partisipatif.

Baca juga: Perludem minta penyelenggara pemilu pastikan pemilih beri suara sah

“Di mana setiap orang bisa ikut terlibat menyaksikan serta memberikan masukan dalam proses pembentukan daerah pemilihan,” tuturnya.

Ninis menjelaskan sejumlah fitur utama yang dimiliki ERA, salah satunya adalah fitur Parliamentary Seat. Fitur ini ditujukan untuk memasukkan jumlah kursi parlemen dan besaran alokasi kursi di setiap daerah pemilihan yang akan dibentuk.

Selanjutnya, aplikasi ini menyediakan ringkasan detail daerah pemilihan yang berisikan area, jumlah penduduk, kuota kursi, alokasi kursi, dan sisa alokasi kuota kursi.

Baca juga: Perludem: Kampanye di kampus harus jamin keberimbangan
Baca juga: Perludem: Wacana kampanye di kampus bisa lahirkan persaingan gagasan


“Fitur-fitur yang tersedia dalam aplikasi ini didesain untuk memenuhi standar dan prinsip universal pembentukan daerah pemilihan,” kata Ninis.

Peluncuran ERA merupakan sebuah upaya untuk membumikan topik pembentukan daerah pemilihan yang selama ini terbatas pada penyelenggara pemilu atau praktisi pemilu sehingga dapat menjadi diskursus yang lebih luas bagi siapa pun yang memiliki ketertarikan pada isu tata kelola pemilu.

Untuk itu, tutur Ninis, paling tidak terdapat dua tujuan utama dari kehadiran aplikasi ERA ini. Tujuan pertama adalah membuka ruang bagi siapa pun untuk memahami dengan baik bagaimana proses pembentukan daerah pemilihan (boundary delimitation) di negaranya masing-masing.

“Tujuan kedua adalah membuka ruang bagi siapa pun untuk membuat daerah pemilihannya sendiri sesuai dengan prinsip-prinsip universal dan praktik baik di berbagai negara,” kata Ninis.

Informasi terkait ERA dapat diakses melalui situs resmi The International IDEA, yakni www.idea.int. “Untuk mempelajari lebih jauh dan menggunakan ERA,” kata Ninis.

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022