Jakarta (ANTARA) - Turki meresmikan Pusat Koordinasi Gabungan di Istanbul pada Rabu (27/7) untuk memantau implementasi pengiriman gandum dari Ukraina, kata Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar kepada wartawan.

Menurut Akar, pusat koordinasi itu berlokasi di dalam kompleks sebuah universitas militer di Distrik Besiktas, Istanbul dan terdiri atas 20 perwakilan dari Rusia, Ukraina, Turki, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dengan lima orang dari masing-masing pihak.

Pusat itu akan menjamin keamanan perjalanan kapal dari pelabuhan-pelabuhan Ukraina melalui Laut Hitam dan Selat Bosphorus di Istanbul menuju pasar-pasar global, kata Menhan Turki itu.

"Pusat tersebut akan mendaftarkan dan mengikuti (perjalanan) kapal-kapal niaga yang akan diikutsertakan dalam inisiatif (Ekspor Gandum Laut Hitam) itu. Pusat tersebut akan secara teknis melacak perjalanan kapal-kapal melalui satelit, internet, dan sarana komunikasi lainnya," ujar Akar.

"Jika terdapat kebutuhan untuk pengangkatan ranjau, akan dibuat rencana yang disepakati semua pihak. Namun, itu tidak perlu dilakukan pada tahap ini," tambahnya.

Selanjutnya, menurut Akar, kapal-kapal akan diperiksa oleh tim inspeksi gabungan di lokasi-lokasi yang dianggap sesuai saat memuat barang di pelabuhan Ukraina dan tiba di pelabuhan Turki.

Saat ini persiapan tengah dilakukan untuk kapal bermuatan gandum pertama yang meninggalkan pelabuhan Ukraina, ungkap Akar.

"Kami yakin bahwa upaya yang akan dilakukan melalui pusat koordinasi gabungan tersebut akan memberikan kontribusi signifikan guna mengatasi krisis pangan yang memengaruhi seluruh dunia dan penurunan harga," ucapnya.

Menhan Turki itu selanjutnya menyebutkan bahwa lebih dari 25 juta ton gandum di pelabuhan Ukraina menunggu untuk dikirim melalui koridor yang aman ke negara-negara yang membutuhkan.

Inisiatif Gandum Laut Hitam, yang ditandatangani masing-masing oleh Rusia dan Ukraina dengan Turki di bawah naungan PBB pada Jumat (22/7) di Istanbul, akan memungkinkan ekspor bahan pangan dan pupuk komersial dalam jumlah yang signifikan dari tiga pelabuhan utama di Laut Hitam, yaitu Odessa, Chernomorsk, dan Yuzhny.

Ukraina merupakan salah satu pengekspor biji-bijian terkemuka di dunia, yang memasok lebih dari 45 juta ton per tahun ke pasar global, menurut Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO). 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2022