kita harus bekerja sama untuk mempromosikan kepemimpinan perempuan di sektor-sektor baru
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga mendorong perempuan untuk meningkatkan kapasitasnya di bidang digital sebagai upaya meningkatkan partisipasi perempuan di dunia kerja.

"Kesetaraan gender harus diprioritaskan di tengah perubahan yang terjadi saat ini, khususnya karena kita tahu transformasi digital juga menawarkan peluang yang signifikan untuk pemberdayaan perempuan," tutur Menteri Bintang dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis.

Pihaknya menyebut peluang bagi perempuan di dunia digital meliputi kecenderungan untuk mendapatkan lebih banyak pendapatan, meningkatkan prospek pekerjaan mereka dan memperoleh pengetahuan.

"Oleh karena itu, kita harus memahami kendala yang dihadapi perempuan di dunia digital serta peluang untuk mendorong partisipasi perempuan dalam mengejar kesetaraan," katanya.

Baca juga: W20 Indonesia-KADIN dorong penguatan SDM perempuan
Baca juga: Pemerintah dorong swasta tambah peran perempuan di dunia kerja

Sejumlah kendala yang kerap dihadapi perempuan dalam mengakses teknologi diantaranya bias gender dan kurangnya motivasi bagi perempuan untuk mempelajari bidang STEM (science, technology, engineering, math).

"Ke depan, kita harus bekerja sama untuk mempromosikan kepemimpinan perempuan di sektor-sektor baru, diantaranya melalui peningkatan partisipasi perempuan dalam angkatan kerja, khususnya di bidang STEM, menciptakan tempat kerja yang ramah perempuan dan melanjutkan upaya pengarusutamaan gender di segala bidang pembangunan," Bintang.

Untuk meningkatkan kapasitas perempuan di bidang digital, Aliansi G20 Empower dan Kementerian PPPA dalam Presidensi Indonesia di G20 menyelenggarakan rangkaian kegiatan melalui kegiatan Plenary Meeting dan Side Event ketiga di Jakarta yang mengusung tema "Dorong Pertumbuhan Ketahanan Digital dan Keterampilan Perempuan".

Baca juga: Sestama BRIN: G20 perkuat kontribusi perempuan untuk pembangunan

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022