Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Jumat siang ke Markas Besar Polri di Jakarta, meninjau dan mendengarkan paparan kesiapan reformasi birokrasi dan upaya meningkatkan profesionalisme lembaga negara itu.

Reformasi birokrasi Polri yang akan diikuti oleh pelaksanaan program akselerasi utama, menurut Kapolri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri dalam paparannya, akan mendorong perubahan aspek kultural yang diimplementasikan dalam empat target kegiatan.

Keempat program itu adalah respons cepat, transparansi pelayanan SIM, STNK dan BPKB, transparansi proses penyidikan dan transparansi rekrutmen personel kepolisian.

Kepala Negara dalam kesempatan itu usai mendengarkan paparan akan meresmikan pelaksanaan program itu.

Kapolri mengatakan tujuan dari program reformasi itu adalah perubahan budaya kerja kepolisian pada 2025 mendatang secara bertahap.

Dalam acara itu, para Kapolda di seluruh Indonesia juga menandatangani pakta integrasi dan kontrak kerja untuk melaksanakan tugas sesuai dengan kaidah yang berlaku.

Hadir dalam acara tersebut Ketua DPR Agung Laksono, Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso, sejumlah menteri dan Gubernur DKI Fauzi Bowo serta Gubernur Banten Ratu Atut Choisiyah.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009