Sebanyak 15 orang dilaporkan meninggal dunia akibat musibah banjir bandang aliran air lahar dingin Gunung Marapi serta hujan deras di Sumatera Barat, Minggu.
Direktur Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi Busril, Minggu, mengatakan ada 15 orang dipastikan meninggal dunia dan sudah dievakuasi ke rumah sakit.
"Ada 18 korban luka berat dan ringan yang masih kami tangani. Rata-rata korban berasal dari daerah Bukit Batabuah dan Sungai Pua Kabupaten Agam," sebutnya.
Ketua Tagana Padang Panjang Ferix Sonanda mengungkapkan beberapa nama korban meninggal dunia yang telah teridentifikasi hingga saat ini.
"Sementara yang teridentifikasi identitasnya ada sembilan perempuan dan tiga laki-laki," kata Ferix.
Identitas korban yang sudah terdata antaranya, Adek Hendra (40) asal Bukik Batabuah, Adila (57) alamat Payakumbuh, Resfanel (35) asal Simpang Bukik, Suryani (52) asal Galuang.
Baca juga: SAR Padang gerak cepat bantu korban banjir lahar dingin
Baca juga: Jalan penghubung Padang-Bukiittinggi tertimbun longsor
Baca juga: Jalan penghubung Padang-Bukiittinggi tertimbun longsor
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024