Jakarta (ANTARA) - Paul Chan, sekretaris keuangan pemerintah Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong, pada Kamis (28/7) menyampaikan bahwa Hong Kong mampu menghadapi guncangan kenaikan suku bunga Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS).

The Fed AS pada Rabu (27/7) menaikkan kisaran target suku bunga dana federal sebesar 0,75 poin persentase ke kisaran 2,25 hingga 2,5 persen. Otoritas Moneter Hong Kong (Hong Kong Monetary Authority/HKMA) pada Kamis juga menaikkan suku bunga dasar Hong Kong lewat jendela diskon.

Chan menuturkan bahwa dengan fundamental ekonomi yang kokoh, cadangan fiskal yang melimpah, dan jumlah cadangan devisa yang signifikan, Hong Kong benar-benar mampu menghadapi guncangan eksternal.

Sistem keuangan Hong Kong juga matang dan solid, serta mampu menangani aliran dana masuk dan keluar dalam jumlah yang besar, kata Chan, seraya menambahkan bahwa kendati AS sedang mengetatkan kebijakan moneter dalam beberapa bulan terakhir, pasar keuangan Hong Kong beroperasi dengan lancar dan tertib, tanpa kekacauan apa pun.

Chan berharap jika sebagian besar epidemi COVID-19 telah terkendali, kinerja ekonomi Hong Kong pada paruh kedua 2022 akan berjalan lebih baik dibandingkan dengan paruh pertama.


 

Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022