Jakarta (ANTARA) - Atlet powerlifting atau angkat berat Indonesia Ni Nengah Widiasih bertekad mempertahankan medali emas ASEAN Para Games ketika memperkuat kontingen tuan rumah di Solo, Jawa Tengah.

Atlet asa Karangasem Bali itu sebelumnya menyabet medali emas kelas 45 kg ASEAN Para Games 2017 dan Widiasih akan berjuang mempertahankan gelarnya dalam perlombaan yang dilangsungkan di Hotel Solo Paragon, Senin (1/8).

"Kalau ditanya target, jelas saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mempertahankan medali emas. Apalagi kita menjadi tuan rumah," kata Widiasih di Media Center ASEAN Para Games 2022, Solo, Sabtu.

Baca juga: Ni Nengah Widiasih raih medali pertama untuk Indonesia di Paralimpiade

Sebagai seorang Para Olimpian, Widiasih jelas menjadi unggulan pada kejuaraan dua tahunan ini. Apalagi bertanding di Solo berbekal medali perak Paralimpiade Tokyo 2020. Meski demikian, dirinya tidak mau gegabah mengingat persaingannya bakal ketat.

Ada beberapa atlet yang pantas diwaspadai yang diantaranya wakil Filipina, Achelle Guion. Begitu juga dengan atlet dari negara ASEAN lainnya yang mengalami perkembangan pesat.

"Semua atlet yang turun pasti sudah bersiap diri. Makanya kita harus mewaspadai semuanya. Begitu juga dengan saya," kata Widiasih menambahkan.

Cabang olahraga powerlifting atau angkat berat merupakan cabang yang diharapkan mampu menyumbangkan medali emas bagi kontingen Indonesia. Adapun target yang dicanangkan adalah enam medali emas.

"Kami optimis dengan kemampuan atlet yang turun. Mereka telah bertekad meraih emas sebanyak-banyaknya karena tampil di rumah sendiri," kata Koordinator pelatih pelatnas para powerlifting Indonesia, Coni Ruswanta.

Pada ASEAN Para Games 2022, tim angkat berat bakal turun di 13 kelas dari total 18 kelas yang dipertandingkan. Selain Widiasih ada beberapa atlet yang diharapkan tampil maksimal seperti Eneng Paridah (41 kg) dan Rani Puji Astuti (61 kg).

Baca juga: Ganjar turut dendangkan "Bengawan Solo" di pembukaan ASEAN Para Games
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin terbang ke Solo buka ASEAN Para Games 2022

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022