Medan (ANTARA) - Jumlah pengguna Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) baru di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) selama Januari-Juni tahun ini mencapai 435.804.

"Jumlah pengguna QRIS baru sebanyak itu adalah 44,47 persen dari target sepanjang 2022 sebesar 980.000," ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumut, Doddy Zulverdi, di Medan, Sabtu.

I‌a optimistis target itu akan tercapai karena secara total, pengguna QRIS hingga triwulan II sudah mencapai 836.000.

‌"Peningkatan pengguna QRIS di Sumut terus bertumbuh tinggi dan bahkan di atas angka nasional," ujarnya.

Baca juga: BI: Pengguna QRIS terus bertambah jadi 19 juta pedagang

‌Ia juga menyebut sebanyak 66,77 persen dari total pemakai QRIS di Sumut merupakan usaha mikro.

"Karena itu, upaya perluasan implementasi QRIS terus dilakukan guna mendukung upaya pemulihan ekonomi Sumut,"katanya.

Ia menambahkan, pertumbuhan ekonomi Sumut tahun ini juga terus tumbuh dan diperkirakan lebih tinggi dari tahun lalu.

Apalagi, katanya, pada Juli tingkat inflasi Sumut diprakirakan menurun atau lebih rendah dari Juni.

Baca juga: Ekonom : QRIS bisa paksa negara lain ikut sistem perbankan Indonesia

"Kami senantiasa mendukung upaya pemulihan ekonomi dengan perluasan implementasi dan edukasi QRIS ke berbagai komunitas," katanya.
 

Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022