Kami percaya bahwa digitalisasi ekonomi dan keuangan dapat membantu UMKM dan solopreneur di Indonesia untuk berkembang dan meningkatkan daya saing
Jakarta (ANTARA) -
Layanan perbankan digital PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) yaitu Bank Saqu mendukung program QRIS dan BI Fast dari Bank Indonesia (BI) sebagai upaya meningkatkan digitalisasi ekonomi dan keuangan nasional.

Bank Saqu turut berpartisipasi dalam Jakcloth Ramadan 2024 pada 29 Maret 2024 sampai 7 April 2024 di JCC Senayan, Jakarta.

“Kami percaya bahwa digitalisasi ekonomi dan keuangan dapat membantu UMKM dan solopreneur di Indonesia untuk berkembang dan meningkatkan daya saing," ujar Finance Director BJJ Leka Madiadipoera dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa.

Melalui kolaborasi ini, ia mengatakan perseroan ingin memudahkan pelaku usaha dan nasabah dalam bertransaksi dan mengatur keuangan melalui fitur QRIS, yang terdapat rewards dan fitur Tabungmatic untuk menciptakan kebiasaan menabung tanpa usaha ekstra.

”Kami mengucapkan terima kasih kepada BI atas apresiasi yang diberikan, membuktikan komitmen kuat kami dalam mendukung penggunaan QRIS yang dapat memudahkan solopreneur maupun nasabah dalam melakukan transaksi dan pengelolaan finansial," ujar Leka.

Ia melanjutkan, saat ini perseroan fokus pada investasi digital, sehingga akan terus mengembangkan lebih banyak fitur untuk mendukung para solopreneur di Indonesia.

Ia menjelaskan penawaran Bank Saqu dalam JakCloth Ramadan 2024, diantaranya cashback untuk setiap transaksi di seluruh tenant, serta multiple giveaways dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Ke depan, Ia melanjutkan, perseroan akan terus meningkatkan layanan, memperluas program dan fitur untuk menjangkau lebih banyak lagi nasabah di seluruh Indonesia.

Saat ini jumlah nasabah Bank Saqu sebanyak 500 ribu sejak diluncurkan pada November 2023 lalu.

Dalam kesempatan sama, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta Arlyana Abubakar mengapresiasi inisiatif Bank Saqu dan dalam memperluas akseptansi QRIS melalui kegiatan yang melibatkan 1300 tenant UMKM dalam penggunaan QRIS sebagai alat pembayaran kekinian.
 
"Kegiatan ini tentunya sejalan dengan semangat Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan mendukung rangkaian Festival Ekonomi Keuangan Digital (FEKDI) di wilayah DKI Jakarta, yang bertujuan untuk mendorong kegiatan ekonomi, mempercepat keuangan inklusif, dan meningkatkan daya saing UMKM," ujar Arlyana.

Baca juga: WeLab dan Astra akuisisi Bank Jasa Jakarta senilai 500 juta dolar AS
Baca juga: Astra Financial buka peluang kolaborasi AstraPay dengan Bank Saku
Baca juga: Bank Saqu jelaskan soal bunga simpanan tinggi hingga 10 persen

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024