Denpasar (ANTARA News) - Konser musik Tiga Diva (Krisdayanti, Ruth Sahanaya, dan Titi DJ) di Bali nyaris gagal karena sejumlah pihak tidak menginginkan pertunjukan tersebut digelar di Garuda Wisnu Kencana (GWK). "Saya pastikan bahwa panggung untuk pertunjukan Tiga Diva sudah berdiri di GWK sehingga pertunjukan sesuai dengan rencana semula," kata Anang Hermansyah, suami Krisdayanti, di Sanur, Rabu. Sebelum di GWK, pertunjukan konser Tiga Diva semula akan dilakukan di Art Center, Denpasar. Namun entah mengapa dengan berbagai alasan sejumlah pihak menolak tempat pentas budaya tersebut digunakan untuk konser akbar itu. Selanjutnya pentas dialihkan ke GWK di Jimbaran. Sejumlah pihak juga menyatakan keberatan GWK dijadikan konser musik dengan berbagai alasan. Tapi setelah pihak panitia Tiga Diva bernegosiasi dengan pihak-pihak terkait, pelaksanaan konser tersebut diizinkan sesuai rencana yakni 23 Maret 2006 pukul 21.00 WITA. "Kami berharap masyarakat tidak usah mendengar isu-isu negatif soal jadi atau tidak konser Diva di Bali. Saya tegaskan di sini bahwa panggung sudah didirikan dan pertunjukan akan berjalan sesuai dengan rencana," kata Anang. Dengan telah terjadinya kesepakatan sejumlah pihak disamping ada kepastian pertunjukan musik berlangsung maka kepada masyarakat yang ingin membeli tiket dipersilahkan di loket-loket yang tersedia. Penyanyi Krisdayanti mengaku sedih dengan adanya penolakan sejumlah pihak yang tidak bersedia menerima kehadiran konser musik Indonesia. "Saya sedih dan stress bahkan sampai menangis mengapa musik Indonesia tidak bisa diterima di negeri sendiri. Bali khan Indonesia juga," katanya. Sebelum menyelenggarakan di Bali, tiga Diva telah melakukan pertunjukan serupa di Surabaya 12 Maret 2006 dan Bandung 15 Maret 2006.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006