Banda Aceh (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengusulkan lagu Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 yang diciptakan oleh salah satu pelaku UMKM di Aceh menjadi jingle untuk ekonomi kreatif Indonesia tahun ini.

"Saya sangat berkesan dan saya usulkan ini menjadi jingle ekonomi kreatif kita tahun ini," kata Sandiaga Uno, di Banda Aceh, Kamis.

Hal itu disampaikan Sandiaga Uno saat jumpa pers usai mendengar lagu ciptaan pelaku UMKM madu Aceh Saiful Anwar alias Bang Uno pada kegiatan apresiasi kreasi Indonesia (AKI) 2022 di Taman Bustanussalatin Banda Aceh.

Sandi menyampaikan, tahun ini pihaknya memang belum memiliki jingle untuk ekonomi kreatif, karena itu lagu berjudul Apresiasi Kreasi Indonesia (UMKM bangkit) dari Aceh itu bisa dimanfaatkan.

Baca juga: Menparekraf minta Kadin dan Hipmi bina pelaku ekonomi kreatif di Aceh

"Kita belum punya jingle 2022 ini, dan kita bisa pakai lagunya bang Uno tadi yang berjudul apresiasi kreasi Indonesia karya dari Aceh," ujarnya.

Bahkan,  kalau misalnya lagu tersebut bisa ditingkatkan popularitasnya melalui konten Kemenparekraf, dan menciptakan hak kekayaan intelektual (HAKI) nya, maka dapat terus digunakan.

"Nantinya bukan hanya tahun ini saja, tetapi juga bisa dipakai untuk jingle atau lagu kebanggaan pelaku ekonomi kreatif Indonesia," katanya.

Sementara itu, pencipta lagu tersebut Bang Uno mengucapkan rasa syukur atas niatnya Sandiaga Uno ingin menggunakan lagunya sebagai jingle ekonomi kreatif tahun ini.

"Alhamdulillah saya bersyukur sekali mudah-mudahan bisa dipakai lagu AKI," katanya.

Bang Uno menuturkan, lagu tersebut diciptakan sebagai upaya dirinya memberikan inspirasi terhadap diri sendiri dan para pelaku UMKM di Aceh.

"Pada lead pertama lagu itu menegaskan program dari AKI dan tujuannya untuk apa. Kemudian, pada lead berikutnya memberikan motivasi kepada pelaku UMKM agar kedepannya semakin semangat lagi," demikian Bang Uno.

Baca juga: Menparekraf ajak pelaku ekraf Aceh perkuat inovasi untuk nilai tambah

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022