Ottawa (ANTARA) - Menteri Pertahanan Kanada Anita Anand pada Kamis (4/8) mengumumkan bahwa pemerintah telah memberikan izin pengiriman hingga 225 personel Angkatan Bersenjata Kanada (Canadian Armed Forces/CAF) guna memberikan pelatihan kepada rekrutan baru Angkatan Bersenjata Ukraina.

Di bawah Operasi UNIFIER, misi pengembangan kapasitas dan pelatihan militer oleh Kanada di Ukraina, CAF akan mengirim personel ke Inggris, ujar Anand dalam sebuah rilis berita.

CAF menambahkan bahwa mayoritas dari mereka akan bekerja sebagai pelatih, untuk penempatan awal sekitar empat bulan.

Kelompok pertama dari tiga kelompok pelatihan, yang terdiri dari sekitar 90 tentara, dijadwalkan berangkat pada 12 Agustus dan akan mulai memimpin pelatihan dalam beberapa pekan berikutnya, kata sang menteri.

Pelatihan pertama yang dipimpin Kanada akan diadakan di sebuah pangkalan militer yang terletak di Inggris tenggara.

Pelatihan itu akan mengajarkan kurikulum fleksibel yang berfokus pada keterampilan individual yang diperlukan untuk pertempuran garis depan, termasuk penggunaan senjata, pertolongan pertama di medan perang, keterampilan dasar militer, taktik patroli, dan Hukum Konflik Bersenjata, menurut rilis tersebut.

Operasi UNIFIER diluncurkan pada 2015 atas permintaan pemerintah Ukraina, dan awal tahun ini, diperluas dan diperpanjang hingga Maret 2025.

Sejak dimulainya operasi itu, CAF telah melatih lebih dari 33.000 personel militer dan keamanan Ukraina dalam taktik medan perang dan keterampilan militer tingkat lanjut.

Sumber: Xinhua

Pewarta: Xinhua
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022