Jakarta (ANTARA) - Virgin Galactic Holdings Inc kembali memundurkan jadwal penerbangan komersial ke luar angkasa pada kuartal kedua 2023.

"Sementara rencana jangka pendek kami sekarang meminta layanan komersial meluncur pada kuartal kedua 2023, kemajuan armada masa depan kami terus berlanjut," kata CEO Virgin Galactic Michael Colglazier, dikutip dari Reuters, Jumat.

Perusahaan milik Richard Branson ini semula menargetkan penerbangan komersial luar angkasa bisa terjadi pada kuartal pertama 2023.

Jadwal tersebut pun sebenarnya sudah mundur dari target awal akhir 2022.

Virgin Galactic sudah menjual tiket jalan-jalan ke luar angkasa sejak Februari, seharga 450.000 dolar Amerika Serikat per orang.

Konsumen juga harus membayar deposit senilai 150.000 dolar AS.

Mereka menandatangani pakta dengan Aurora Flight Sciences, perusahaan subsider Boeing Co, bulan lalu untuk membuat pesawat angkut induk kembar yang bisa membawa pesawat ulang alik mereka ke angkasa.

Baca juga: Blue Origin rampungkan penerbangan wisata luar angkasa kelima
Baca juga: Virgin Galactic tunda luncurkan penerbangan komersial luar angkasa

Baca juga: Virgin Galactic buka kembali penjualan wisata ke luar angkasa

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022