Jakarta (ANTARA) - Nilai perdagangan luar negeri China melonjak 10,4 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dalam tujuh bulan pertama tahun 2022, berdasarkan data resmi.

Ekspor melonjak 14,7 persen (yoy) ke angka 13,37 triliun yuan, sedangkan impor meningkat 5,3 persen (yoy) menjadi 10,23 triliun yuan, menurut Administrasi Umum Kepabeanan (General Administration of Customs/GAC) China.

Selama periode tersebut, perdagangan China dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), Uni Eropa, dan Amerika Serikat masing-masing naik 13,2 persen, 8,9 persen, dan 11,8 persen (yoy).

Dari Januari hingga Juli, perdagangan China dengan negara-negara Sabuk dan Jalur Sutra maupun anggota Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP) masing-masing melonjak 19,8 persen dan 7,5 persen (yoy).

Pada Juli, perdagangan dengan mitra-mitra RCEP mencapai 1,17 triliun yuan, naik 18,8 persen (yoy), sehingga mendongkrak keseluruhan pertumbuhan perdagangan luar negeri sebesar 5,6 poin persentase, tutur Li Kuiwen, juru bicara GAC.

Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022