Dalam sambutannya pada peringatan ASEAN Day, Sultan Bolkiah mengatakan bahwa tahun 2022 menandai 55 tahun berdirinya ASEAN.
"Hari Ulang Tahun ASEAN menandai kesempatan untuk merayakan pencapaian kita dan merenungkan masa depan asosiasi ini, di saat kita berupaya untuk mewujudkan ASEAN yang berorientasi pada rakyat dan berpusat pada rakyat," katanya.
Terlepas dari tantangan yang dihadapi kawasan itu selama bertahun-tahun, mulai dari gangguan yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 hingga persaingan geopolitik, ASEAN akan terus bekerja sama dengan erat di antara negara-negara anggota dan mitra eksternalnya.
Hal itu bertujuan untuk memajukan pemulihan kawasan serta pembangunan berkelanjutan untuk perdamaian dan kemakmuran seluruh rakyatnya.
"Hanya beberapa tahun sebelum ASEAN mencapai Visi Komunitas 2025. Penting bagi kita untuk terus menjunjung tinggi sentralitas dan persatuan ASEAN agar seluruh ASEAN bergerak maju secara harmonis menuju masa depan bersama-sama," jelasnya.
Dikatakan oleh Sultan Bolkiah bahwa Brunei akan terus berkolaborasi dengan seluruh negara anggota ASEAN untuk memperkuat upaya pembangunan masyarakat ASEAN dalam mempromosikan perdamaian abadi, keamanan dan stabilitas, pembangunan berkelanjutan, pertumbuhan ekonomi yang inklusif, serta kemakmuran bersama dan kemajuan sosial di kawasan.
"Hal ini dapat diwujudkan melalui kerja sama dan koordinasi yang erat di mana kita mampu mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang yang mungkin muncul demi kepentingan kita bersama," ujarnya.
Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022
