Jakarta (ANTARA) - Sejumlah informasi penting menghiasi berita ekonomi pada Selasa (9/8/2022) mulai dari prioritas pemerintah menyediakan program padat karya hingga akhir tahun ini merupakan momentum yang tepat untuk menerapkan pajak karbon.

Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca:

1. Program padat karya

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan prioritas pemerintah terkini adalah menyediakan program-program padat karya dan mengundang investasi guna menciptakan sekaligus menyerap lapangan kerja.

Tetapi, dia mengingatkan agar para pemangku kepentingan selalu waspada karena keadaan ekonomi global belum pasti.

Berita selengkapnya klik di sini

2. RI butuh 1 triliun dolar AS capai target SDGs

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyatakan Republik Indonesia (RI) membutuhkan lebih dari 1 triliun dolar AS untuk mencapai target program tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) pada 2030.

“Indonesia diperkirakan butuh 1 triliun dolar AS untuk mencapai SDGs pada 2030 namun dengan adanya dampak pandemi jelas meningkat signifikan,” katanya.

Berita selengkapnya klik di sini

3. Fitur ekspor 29 perusahaan batubara dinonaktifkan

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyatakan telah menonaktifkan fitur ekspor dalam aplikasi Minerba Online Monitoring System (MOMS) bagi 29 perusahaan batu bara yang tidak memenuhi kewajiban DMO kepada industri semen dan industri pupuk.

"Dari 50 perusahaan yang belum melaksanakan penugasan sebanyak 29 perusahaan fitur ekspor pada aplikasi MOMS telah dinonaktifkan," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif.

Berita selengkapnya klik di sini

4. Ekonomi tumbuh 6 persen untuk capai Visi 2045

Direktur Lingkungan Hidup Kementerian PPN/Bappenas Medrilzam menyatakan ekonomi Indonesia harus mampu tumbuh 6 persen untuk dapat mencapai Visi 2045 yaitu menjadi negara berpendapatan tinggi.

“Harus ada lompatan-lompatan karena kalau kita mau mencapai Visi 2045 tidak bisa lagi sekitar 5 persen pertumbuhan ekonominya. Harus sekitar 6 persen per tahun rata-rata,” katanya.

Berita selengkapnya klik di sini

5. Akhir 2022 momentum tepat terapkan pajak karbon

Kepala Pusat Kebijakan Sektor Keuangan Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Adi Budiarso mengaku terus mengamati momen yang tepat untuk penerapan pajak karbon pada akhir tahun ini.

"Kami terus memantau kondisi ekonomi global dan domestik untuk melihat momen yang tepat," ungkapnya.

Berita selengkapnya klik di sini

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022