Tokyo (ANTARA) - Toyota Motor Corp mengatakan pada Rabu, bahwa pihaknya akan mempertahankan rencananya untuk memproduksi 9,7 juta kendaraan secara global tahun fiskal ini, bahkan ketika mengumumkan penghentian lain terkait dengan penyebaran COVID-19.

Pembuat mobil Jepang itu berusaha untuk meningkatkan produksi dengan sungguh-sungguh setelah penguncian COVID di China dan kekurangan chip global memaksanya untuk berulang kali mengurangi produksi pada kuartal April-Juni.

Baca juga: Toyota peringatkan laba tahunan jatuh 20 persen karena kenaikan biaya

Perusahaan mengatakan akan menangguhkan produksi pada tiga lini di Pabrik Motomachi di Jepang tengah selama beberapa hari pada September. Itu mengikuti penangguhan di Pabrik Tsutsumi yang diumumkan pada Senin (8/8/2022) dan Selasa (9/8/2022) minggu ini.

Toyota mengatakan mereka mengharapkan untuk memproduksi sekitar 850.000 kendaraan secara global pada September dan akan berusaha untuk meningkatkan produksi hingga November, tergantung pada pasokan suku cadang dan personel.

Baca juga: Toyota akan luncurkan mobil listrik dalam waktu dekat tahun ini

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022