Jakarta (ANTARA News) - Ketua Kamar Dagang dan Industri Perancis (IFCCI) di Indonesia, Alain-Pierre Mignon, mengungkapkan bahwa 15 perusahaan asal Perancis yang bergerak di sektor kosmetik akan datang ke Indonesia untuk menjajaki kerja sama dengan pengusaha lokal. "Rencananya, April nanti 15 perusahaan asal Perancis akan datang ke Indonesia untuk menjajaki kerja sama," katanya di sela konferensi "Penguatan manajemen dan promosi investasi daerah di era desentralisasi dengan mengacu pengalaman Eropa" di Jakarta, Kamis. Menurut Mignon, perusahaan itu diantaranya bergerak di bidang pengembangan minyak wangi dan essential oil untuk kosmetika. "Bisa saja mereka mencari bahan baku di Indonesia atau mengembangkan pabrik termasuk teknologinya di Indonesia, yang jelas, mana yang lebih menguntungkan," katanya. Pada kesempatan itu Mignon menilai bahwa pengusaha Indonesia kurang agresif menembus pasar Eropa dengan memanfaatkan IFCCI. "Pemasaran pengusaha Indonesia kurang agresif untuk menembus pasar Eropa, khususnya Perancis," katanya. Padahal, IFCCI dapat menjembatani kebutuhan antara pengusaha Indonesia dan Perancis. "Peluang produk Indonesia di Perancis terutama untuk consumer goods karena lebih kompetitif harganya. Untuk negara berkembang seperti Indonesia, pengenaan pajak di Perancis bisa rendah, ini peluang," kata Mignon. Terkait dengan penetrasi pasar pengusaha Indonesia ke Eropa, pada 2007 IFCCI bekerja sama dengan Departemen Perdagangan berencana menggelar pameran bagi produk dan perusahaan Indonesia di Perancis. Pameran tersebut rencananya diikuti sekitar 70 hingga 100 pengusaha Indonesia dan digelar di tiga kota terbesar di Perancis yakni Paris, Lyon dan Marseille.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006