Melbourne (ANTARA News) - Sierra Leone, negara yang binasa karena perang, kehilangan hampir setengah dari anggota kontingen mereka ke pesta olahraga Persemakmuran, setelah dua atlet mereka kabur lagi dari perkampungan atlet, demikian diberitakan Jumat. Petinju Gibrilla Kanu dan Alie Kargbo menjadi atlet terbaru yang menghilang, setelah tujuh lainnya lenyap Rabu - seorang lifter dan enam anggota tim atletik. Sierra Leone yang termasuk salah satu negara termiskin di dunia dan juga paling korup, 21 dari 30 anggota tim mereka menghilang dari pesta olahraga serupa di Manchester empat tahun lalu. Nasib mereka tetap belum diketahui. Ofisial tim Sierra Leone, Andre Hope mengatakan diharapkan menghilangnya Kanu dan Kargbo bukan karena bersalah dan semoga mereka akan kembali. "Para atlet dan petinju itu tidak berada dalam kelas yang sama," katanya kepada suratkabar The Age, seperti dikutip AFP. "Petinju itu mengatakan mereka akan mengunjungi beberapa teman...(chef de mission kami) mengizinkan." Dengan kasus terbaru itu, sudah 11 atlet mereka yang tidak kembali ke perkampungan di Melbourne. Awal pekan ini, pelari jarak 400 meter Bangladesh, Tawhidul Mohammad Islam dan petinju Tanzania, Omari Idd Kimweri juga menghilang dan tidak diketahui keberadaan mereka. Visa mereka berlaku hingga 26 April 26 dan tidak akan dianggap melanggar hukum sampai tanggal itu, kata polisi. Polisi Negara Bagian Victoria, Christine Nixon belum dapat memastikan dua atlet Sierra Leone yang menghilang, tapi yang menjadi pertimbangan adalah keselamatan mereka. "Yang paling penting adalah keselamatan mereka dan itu yang kami coba selidiki. Kami berharap mereka akan menghubungi kami untuk memberitahukan bahwa mereka dalam keadaan baik," katanya. (*)

Copyright © ANTARA 2006