Jakarta (ANTARA) -
Pengamat politik dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya berharap visi dan misi yang disampaikan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bisa memperkuat demokrasi negara.

“Saya berharap KIB ini benar-benar mendorong pemimpin yang layak untuk memimpin negara ini. Saya juga berharap, ide, gagasan dan rasionalitas yang menjadi visi dan misi KIB menjadi matahari kesadaran dari politik Indonesia,” kata pengamat dari Unair, Airlangga Pribadi, dalam keterangan diterima di Jakarta, Senin.
 
Ia berharap KIB juga bisa mempertemukan calon-calon presiden untuk diuji tentang kemampuan mereka serta visi dan misi mereka.
 
Ibaratnya, ide dan gagasan KIB bisa menjadi pohon beringin yang meneduhkan dan mengakar kuat di bumi Indonesia. "Selanjutnya juga menjadi kiblat arah masa depan Indonesia," ucapnya.
 
Airlangga Pribadi menyebutkan dalam memilih figur calon presiden, masyarakat tidak boleh terjebak pada populisme.

Baca juga: Airlangga: KIB masih membuka ruang bagi parpol lain untuk bergabung

Baca juga: Airlangga: KIB tekankan pentingnya politik persatuan
 
"Sisi positifnya, memang figur yang populis bisa menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat. Namun sisi negatifnya, calon populis ini biasanya membawa politik identitas," katanya.
 
Airlangga Pribadi juga sangat menghargai pernyataan para ketua parpol KIB yang menghilangkan politik identitas, karena politik identitas hanya akan memecah belah bangsa ini.
 
"Untuk itu penguatan ekonomi penting di sini, karena mereka yang memilih politik identitas ini sejati-nya bukan kelompok miskin. Namun, mereka adalah kelas menengah, yang kepentingan dan kebutuhan-nya terancam," tuturnya.
 
Munculnya KIB dengan menawarkan gagasan untuk melanjutkan program pembangunan yang diusung oleh Presiden Joko Widodo saat ini menurut Airlangga Pribadi juga sebagai program yang tepat.
 
Gagasan itu mulai dari penguatan infrastruktur, inklusi digital hingga ketahanan pangan, diharapkan dapat meningkatkan kelas menengah yang ada saat ini.

Baca juga: Tiga ketua umum parpol KIB sampaikan visi dan misi hadapi Pemilu 2024
 
Dia mengatakan jika kelas menengah kuat, maka akan mengeliminasi politik identitas yang sempat muncul pada pilpres sebelumnya.
 
"Saya yakin, dengan menghilangkan politik identitas, maka capres dari KIB nanti akan memiliki gagasan dan ide yang siap untuk bertarung di Pilpres mendatang," ujar Airlangga Pribadi
 
Pemaparan visi dan misi Koalisi Indonesia Bersatu pada Minggu 14 Agustus 2022 di Surabaya, mendapat tanggapan positif dari Airlangga Pribadi. Dia menilai KIB kini jauh lebih maju dibandingkan partai lain atau koalisi lain yang akan terbentuk.

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022