Menurutnya, para penerima sudah sesuai kriteria dan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Penerima belum pernah mendapatkan kartu BPNT sembako, tentu sesuai dengan kriteria. Kita kawal betul penyalurannya, semoga tidak ada yang bertentangan dengan aturan," ujar Rahma usai menyerahkan kartu BPNT kepada penerima, Senin.
Ia menjelaskan masing-masing penerima mendapatkan bantuan Rp200 ribu per bulan, di mana hari ini pihaknya menyalurkan untuk pembayaran Juni dan Juli 2022 dengan total Rp400.000 per KPM.
Baca juga: Kemensos pastikan KPM program BPNT dapatkan BLT minyak goreng
Baca juga: Kemensos: BLT minyak goreng akan diberikan bersama BPNT-PKH
Rahma menyebut BPNT tersebut disalurkan setiap bulan melalui mekanisme akun elektronik dan wajib dibelanjakan e-warung yang telah ditunjuk pemerintah.
"Bantuan ini bisa digunakan untuk membeli kebutuhan bahan pokok, yaitu sayur-mayur hingga ikan yang semata-mata untuk perbaikan gizi," ujarnya.
Rahma berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh KPM dalam membantu meringankan beban kebutuhan sehari-hari.
"Semoga memberi dampak bagi peningkatan kesejahteraan dan kemampuan ekonomi keluarga penerima manfaat di Tanjungpinang," ucapnya.
Adapun KPM penerima hari ini di antaranya Tanjungpinang Barat sebanyak 292 Kepala Keluarga/KK, Kecamatan Tanjungpinang Kota 2 KK, Kecamatan Bukit Bestari 189 KK dan Kecamatan Tanjungpinang Timur 49 KK.
Sementara sasaran keseluruhan KPM BPNT sembako Kemensos di Tanjungpinang tahun 2022 sebanyak 6.808 orang.*
Baca juga: DPR-Kemensos dorong penyaluran bansos PKH-BPNT tahap I tahun 2022
Baca juga: Kemensos tuntaskan salur BPNT di Kabupaten Probolinggo dalam tiga hari
Pewarta: Ogen
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022
