Frankfurt (ANTARA News) - FIFA mendirikan sebuah perusahaan baru untuk mengawasi pola perjudian dan akan memperhatikan semua pertandingan Piala Dunia 2006, menurut Sekretaris Jenderal FIFA, Urs Linsi, kemarin. Perusahan bernama FIFA Early Warning System GmbH itu didirikan Januari 2006 sebagai respon terhadap skandal perjudian Robert Hoyzer yang terungkap di Jerman tahun lalu. Perusahaan itu akan bekerjasama dengan perusahaan lain yang spesialisasinya menemukan potensi manipulasi pertandingan. "Perusahaan ini akan mengawasi perjudian yang mencurigakan di semua kompetisi, termasuk Piala Dunia. Saya pikir kami telah mengambil langkah yang diperlukan (untuk mencegah pengaturan pertandingan). Dan ini bukan hanya untuk Piala Dunia," kata Linsi. Hoyzer diputuskan bersalah pada akhir tahun lalu karena terbukti melakukan pengaturan pertandingan dalam penipuan perjudian yang bernilai dua juta ero. Kasus tersebut mengakibatkan Jerman malu besar karena terjadi setahun sebelum menjadi tuan rumah Piala Dunia, yang dimulai 9 Juni hingga 9 Juli. Komite Eksekutif FIFA baru-baru ini menyetujui laporan sebuah Gugus Tugas yang menekankan perlunya aksi terkoordinasi dengan Konfederasi dan Asosiasi Sepakbola Nasional guna melindungi pertandingan dari mereka yang ingin memanipulasinya, demikian Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006