Arti merdeka itu punya pilihan sendiri untuk melakukan apa yang kita mau tidak di bawah perintah siapa-siapa dan bisa merasa bebas, aman melakukan apa saja
Tokyo (ANTARA) - Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) menyampaikan makna kemerdekaan pada momentum peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia.

Mahasiswa Tokyo International University Fariha saat ditemui di Tokyo, Rabu menyampaikan makna kemerdekaan adalah bebas memilki pilihan.

“Arti merdeka itu punya pilihan sendiri untuk melakukan apa yang kita mau tidak di bawah perintah siapa-siapa dan bisa merasa bebas, aman melakukan apa saja,” kata mahasiswa yang baru pertama kali merasakan HUT RI di Jepang itu.

Fariha berharap semua bangsa Indonesia bisa melakukan apa pun sesuai pilihannya masing-masing dan Indonesia bisa semakin maju.

Baca juga: Dubes ajak WNI di Jepang bangkit lebih kuat di momentum HUT RI

Hal senada juga disampaikan guru Bahasa Indonesia di Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT) Rina Pujaningsih Kusumaningrum yang berpendapat bahwa makna kemerdekaan adalah merdeka untuk berkarya.

“Mudah-mudahan ini menjadi momentum merdeka jiwa dan raga bangsa kita, merdeka berkarya, merdeka untuk saling menghargai dan menghormati dan merdeka untuk saling bersinergi,” katanya.

Dia menuturkan makna kemerdekaan RI sangat mendalam meskipun di luar negeri.

“Debaran rasa ‘wah mau 17 Agustus-an nih’ itu berdentum karena banyak maknanya untuk kita semua, salah satunya menghargai perjuangan para pahlawan bangsa kita yang tidak mudah, membuat kita merdeka,” katanya.

Rina berharap sebagai penerus bangsa sejatinya bisa mengemban amanah tersebut dengan karya terbaik masing-masing.

“Dentuman itu jadi momentum melepas rindu juga terhadap tanah air kita supaya kita yang tinggal di luar negeri tetap memiliki rasa nasionalisme yang tinggi apalagi kalau saya sebagai pengajar ingin anak-anak memiliki jiwa pelajar Pancasila,” kata WNI yang sudah tinggal di Jepang sejak 1997 itu.

Sementara itu, Ketua Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Hiroshima Fikry Purwa Lugina memaknai kemerdekaan RI kali ini sebagai persatuan.

“Kalau menurut saya itu persatuan dengan bercermin pada isu-isu yang berkembang di Hiroshima dengan dua tahun vakum kebersamaan ini sedikit berkurang,” katanya.

Dengan membaiknya situasi saat ini di mana sudah diperbolehkan melakukan kegiatan di luar ruangan pascapandemi COVID-19, dia mengatakan bisa mengobati kerinduan dan memupuk rasa persatuan itu kembali.

“Meskipun ada daring, tetap tidak bisa menambal kekosongan itu. Alhamdulillah kami mengadakan lomba-lomba semoga semangat ini menular,” ujarnya.

Baca juga: Dubes kunjungi Monumen Soekarno suarakan kemerdekaan setiap bangsa
Baca juga: Pertunjukan seni dan pawai meriahkan HUT ke-77 RI di Tokyo


Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022