Rilisnya laporan keuangan dan kinerja fundamental beberapa emiten untuk periode semester I-2022 yang membukukan hasil lebih baik secara tahunan dan kuartalan, menjadi pendorong penguatan IHSG hari ini
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat ditopang kinerja emiten yang lebih positif pada paruh pertama 2022.

IHSG ditutup menguat 53,11 poin atau 0,74 persen ke posisi 7.186,56. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 9,98 poin atau 0,98 persen ke posisi 1.026,34.

"Rilisnya laporan keuangan dan kinerja fundamental beberapa emiten untuk periode semester I-2022 yang membukukan hasil lebih baik secara tahunan dan kuartalan, menjadi pendorong penguatan IHSG hari ini," kata Financial Expert Ajaib Sekuritas M Julian Fadli dalam ulasannya di Jakarta, Kamis.

Selain itu, lanjut Julian, menguatnya harga komoditas batu bara, CPO, kertas, dan timah juga menjadi katalis positif bagi IHSG.

Dibuka menguat, IHSG mayoritas menghabiskan waktu di zona hijau pada sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih relatif betah berada di teritori positif hingga penutupan bursa saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, enam sektor meningkat dimana sektor energi naik paling tinggi yaitu 1,21 persen, diikuti sektor perindustrian dan sektor barang konsumen primer masing-masing 1,15 persen dan 0,96 persen.

Sedangkan lima sektor terkoreksi dimana sektor barang baku turun paling dalam yaitu minus 0,57 persen, diikuti sektor kesehatan dan sektor teknologi masing-masing minus 0,48 persen dan minus 0,4 persen.

Sepanjang hari ini, saham-saham LQ45 yang mendominasi penguatan yaitu JPFA, CPIN, TLKM, ADRO, GOTO. Sedangkan saham-saham yang mendominasi pelemahan yakni EMTK, ARTO, INCO, INTP, TOWR.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing di seluruh pasar yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau "net foreign buy" di seluruh pasar sebesar Rp1,08 triliun. Sedangkan di pasar reguler tercatat aksi beli asing dengan jumlah beli bersih Rp1,21 triliun.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.335.067 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 26,65 miliar lembar saham senilai Rp13,43 triliun. Sebanyak 274 saham naik, 236 saham menurun, dan 187 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 280,63 poin atau 0,96 persen ke 28.942,14, indeks Hang Seng turun 158,54 poin atau 0,8 persen ke 19.763,91, dan indeks Straits Times meningkat 9,33 poin atau 0,29 persen ke 3.272,09.

 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022